Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

WWF Indonesia di Ujungkulon

wwf-indonesia-ujungkulon
WWF Indonesia adalah organisasi yang menangani masalah hewan yang di lindungi terutama hewan-hewan langka yang hampir punah, seperti badak jawa, WWF Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pusat serta wwf internasional dalam menjaga kelestarian hewan yang di anggap berbahaya akan punah. Seperti WWF Indonesia yang berada di Ujungkulon dalam hal kerja sama untuk menjaga agar Badak Jawa Tidak punah. Hewan lain yang termasuk dilindungi adalah Orang Utan yang di Sumatera Utara dan Orang Utan Kalimantan.


Terletak di bagian paling ujung barat Pulau Jawa, Taman Nasional Ujung Kulon merupakan habitat satu-satunya yang paling baik bagi populasi Badak Jawa di dunia. Karena memiliki nilai ekologi dan kekayaan alam yang tinggi maka pada tahun 1992 UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Situs Warisan Dunia. Untuk mendukung pengelolaan habitat Badak Jawa di TN Ujung Kulon, WWF-Indonesia membangun kemitraan dengan Departemen Kehutanan, Balai Taman Nasional, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Pemda dan masyarakat lokal. Kegiatan WWF di TN Ujung Kulon dititikberatkan pada pelestarian Badak Jawa dengan mengelola habitatnya dari ancaman perambahan, perburuan liar, dan deforestasi

Ancaman terhadap Badak Jawa

Fenomena kerusakan habitat dan kompetisi ruang antara badak dengan banteng (Bos javanicus) menjadi ancaman utama bagi keberlangsungan hidup Badak Jawa di TN Ujung Kulon." Selain itu, adanya invasi tumbuhan dominan seperti Arenga spp juga menjadi ancaman bagi Badak Jawa. Tumbuhan ini menghalangi jatuhnya sinar matahari ke lantai hutan sehingga membatasi ruang tumbuh dan berkembangnya tanaman pakan yang digemari badak Jawa.

Perburuan pernah menjadi ancaman besar bagi kelangsungan hidup Badak Jawa di TN Ujung Kulon. Namun demikian, sejak tahun 1990 tidak ditemukan lagi adanya laporan insiden perburuan. Hal ini merupakan kesuksesan dan buah dari kerjasama yang sinergis antara Balai Taman Nasional, Unit Perlindungan dan Monitoring Badak (Rhino Monitoring and Protection Unit / RMPU), dan Patroli Pesisir (Coastal Patrol) yang menerapkan tindakan penegakan hukum yang efektif ." Bencana alam yang sulit diprediksi datangnya seperti tsunami dan letusan Gunung Anak Krakatau juga dapat menjadi ancaman serius bagi Badak Jawa yang hidupnya terkonsentrasi pada satu tempat saja. Belum lagi kemungkinan menyebarnya penyakit menular yang dapat menyebabkan kematian massal bagi spesies langka ini.

Posting Komentar untuk "WWF Indonesia di Ujungkulon"